Demam berdarah, juga dikenal sebagai demam berdarah dengue, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini tersebar luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, dan seringkali menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di negara-negara berkembang.
Gejala demam berdarah dapat bervariasi, mulai dari demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, nyeri kepala yang parah, sampai pendarahan internal yang mengancam jiwa. Penyakit ini dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah, dikenal sebagai sindrom demam berdarah dengue (DHF), yang dapat menyebabkan perdarahan, syok, dan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Pencegahan demam berdarah melibatkan nagahijau388 kontrol vektor untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, seperti memusnahkan tempat perkembangbiakan nyamuk, menggunakan insektisida, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Di samping itu, pengembangan vaksin juga menjadi fokus dalam upaya pencegahan dan pengendalian demam berdarah.
Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala demam berdarah, segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut, dan mengikuti petunjuk pengobatan yang diberikan oleh tenaga medis. Kesehatan masyarakat, kesadaran akan lingkungan yang bersih, serta kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit demam berdarah.